Seorang peneliti dari Sophos mengingatkan
perihal adanya virus trojan yang mengancam para pengguna Mozilla Firefox.
Peneliti tersebut mengatakan, penyebaran virus ini adalah dengan
email. Disebutkannya bahwa jika ada notifikasi email dengan subyek ‘New Version
released’ dari email dengan alamat @firefox.com adalah palsu. Email tersebut
adalah sarana virus untuk menginfeksi Mozilla yang sudah terinstal di PC.
Email tersebut berisikan pesan bahwa untuk mendapatkan update
terbaru dari Mozilla Firefox, pemilik PC harus mendownload sebuah file kecil
yang merupakan patch file. Selanjutnya patch tersebut, ujar pesan dalam email
itu, akan memperbaiki sejumlah fitur keamanan dan sedikit perubahan pada
tampilan browser.
Berikut ini adalah pesan email secara lengkap:
“A Firefox software update is a quick download of small amounts of new code to your existing Firefox browser. These small patches can contain security fixes or other little changes to the browser to ensure that you are using the best version of Firefox available.
“A Firefox software update is a quick download of small amounts of new code to your existing Firefox browser. These small patches can contain security fixes or other little changes to the browser to ensure that you are using the best version of Firefox available.
“Firefox is constantly evolving as our community finds ways to
make it better, and as we adjust to the latest security threats. Keeping your
Firefox up-to-date is the best way to make sure that you are using the
smartest, fastest and . most importantly . safest version of Firefox available.
“A Firefox update will not make any changes to your bookmarks,
saved passwords or other settings. However, there is a possibility that some of
your Add-ons won.t be immediately compatible with new updates.”
Di bagian bawah email, terdapat link yang merujuk ke alamat
btopenworld.com. File eksekutabel ini sebenarnya adalah installer untuk Mozilla
Firefox 5.0.1 dengan password stealer. Virus ini akan mencoba mengalihkan
perhatian pemilik PC, sedangkan virus ini tetap bekerja secara underground.
No comments:
Post a Comment